Jumat, 25 Oktober 2013

curcol-curhat colongan

ccuuusss.... hhehe udah lama gag ngeblog.,ada yang tau yang nama curcol,,? pasti udah banyak yang tau yah...hehehe.. apalagi buat dikalangan ABG..alias Anak Babeh Gue.. eh salah.. yg bener itu Anak Baru Gede.. ternyata curcol bukan saja berkembang dikalangan ABG loh...??? WOW,,,
gg banyak dan gg sedikit orang dewasa sering melakukannya tanpa di sengaja atau pun sengaja...

kebanyakan dari pengalaman yang saya dapat rata-rata tentang masalah pasangan nya,,dan keluarga nya.
tergadang kita memeng pelu teman bicara untuk mengeluarkan apa yang mengganjal didalam hati kita...tapi jangan salah teman... curhat atau curcol juga harus tau waktu dan tempat nya dan dengan siapa kita berbicara...

bahaya-bahaya curhat :

dari persentase yang saya amati,,, kebanyakan cewek curhat ke cowok tentang pasangannya... sehingga kekesalan2 sang cwe terlontarlah dari mulutnya dan sang cwo pun memberi masukan..dan semakin sering terjadinya komunikasi  dua arah yg sehingga membuat sang cwe merasa nyaman dengan cwo teman curhatnya...sehingga lama kelamaan muncullah rasa suka.... waktu pun berlalu akhirnya saling jatuh cinta...NAH LOH... bahaya juga yah yg nama nya curhat-curhat kepada lawan jenis..ini-ini yang dapat merusak hubungan pasangan apalagi bagi yang sudah menikah.... "JANGAN SEKALI-KALI kalian bercerita keorang lain tentang kejelekan sang suami atau pasangan kalian keorang lain apalagi yang namanya LAWAN JENIS,itu sudah sangat berbahaya". jangan sampai hubungan rumah tangga atau hubungan kasih sayang kalian tergoyah dengan bisikan-bisikan setan..."NAUZZUBULAH"..

alangkah baiknya jika punya masalah dengan pasangan lebih baik diceritakan baik-baik berdua dengan pasangan kalian masing-masing... jgn sampai "miss kom" (kata anak gaul) hahaha....... dan berdoalah kepada ALLAH agar masalah yg kalian hadapi dapat terselesaikan dengan baiik.......

Jumat, 04 Januari 2013

six sigma

Ada yang tau sebelum nya,apa si six sigma??
Pengertian Six Sigma disini merupakan salah satu konsep atau metode untuk membangun keunggulan dalam persaingan melalui peningkatan proses bisnis dengan mengurangi atau menghilangkan penyimpangan terhadap proses bisnis yang ada.
Menurut konsep Six Sigma, kualitas adalah suatu bentuk usaha peningkatan nilai untuk pelanggan maupun perusahaan di dalam seluruh aspek hubungan usaha. Antara konsep Six Sigma dengan Total Quality Management (TQM) terdapat perbedaan yang mendasar, yaitu pada Total Quality Management (TQM), fokusnya adalah peningkatan operasional individual pada proses yang tidak berhubungan. Sedangkan pada Six Sigma peningkatan terjadi pada seluruh operasional proses bisnis.

Six Sigma juga didefinisikan sebagai suatu sistem yang komprehensif dan fleksibel untuk mencapai, member dukungan dan memaksimalkan proses usaha, yang berfokus pada pemahaman akan kebutuhan pelanggan dengan menggunakan fakta, data serta terus menerus memperhatikan peraturan, perbaikan dan mengkaji ulang proses usaha. Tujuan dari Six Sigma tidak hanya mencapai level Sigma tertentu saja tetapi lebih pada peningkatan kemampuan perusahaan. Six Sigma akan berupaya untuk memperhatikan kesesuaian antara kinerja produk atau jasa yang dihasilkan dengan kebutuhan pelanggan.

METODOLOGI SIX SIGMA

 Untuk melakukan peningkatan terus menerus menuju target Six Sigma dibutuhkan suatu pendekatan yang sistematis, berdasarkan ilmu pengetahuan dan fakta (systematic, scientific and fact based) dengan menggunakan peralatan, pelatihan dan pengukuran sehingga ekspektasi dan kebutuhan pelanggan dapat terpenuhi (Simon, 2005). Saat ini terdapat dua pendekatan yang biasa digunakan dalam Six Sigma, yaitu :
DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve and Control)
Metodologi DMAIC digunakan saat sudah terdapat produk atau proses di perusahaan, namun belum dapat mencapai spesifikasi yang ditentukan oleh pelanggan.

 DMADV (Define, Measure, Analyze, Design and Verify) Metodologi DMADV dapat digunakan pada tempat / perusahaan yang belum terdapat produk maupun proses atau pada perusahaan yang sudah memiliki produk maupun proses dan sudah dilakukan optimisasi (menggunakan DMAIC ataupun metode yang lain) namun tetap saja tidak bisa mencapai level spesifikasi yang ditetapkan berdasarkan pelanggan atau sigma level.